KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR MADRASAH ALIYAH INSAN QUR'ANI DI LINGKUNGAN PONDOK

Kegiatan Belajar Mengajar yang disingkat dengan KBM seringkali menjadi istilah yang familir bagi setiap kalangan, terutama kalangan pendidikan. Kegiatan ini bahkan menjadi rutinitas yang harus dilakukan bagi guru, ust, kyai, dan lain sebagainya.KBM merupakan inti dari sistem pembelajaran di sekolah dan yang menjadi perhatian utama dalam peningkatan mutu di sekolah ialah terciptanya kegiatan KBM yang baik.

Dalam lingkungan pesantren, kegiatan ini tak jauh berbeda dengan sekolah yang berada di luar lingkungan pesantren.hanya saja,terkadang diselingi pelajaran agama yang mendalam.

kegiatan belajar mengajar

kegiatan belajar mengajar sangat diperukan generasi muda yang sedang dalam masa pertumbuhan maupun pendewasaan. kegiatang belajar mengajar harus disesuaikan dengan karakter siswa yang cenderung selau ingin bermain, oleh karena itu, sebagian besar para guru memiliki inisiatif untuk menerapkan metode belajar yang asyik dan tidak membosankan.
dalam hal ini, para guru madrasah aliyah insan qur'ani juga menerapkan metode belajar asyik dimana setiap guru memiliki cara unik tersendiri untuk menyampaikan marerinya.

KEGIATAN KESEHARIAN MA MTs INSAN QUR'ANI

03.15 - 04.15 Sholat Tahajud dan Tadarus
04.15 -04.45 Sholat Subuh Berjama'ah
04.45 - 06.00 Tahfidz Al Qur'an
06.00 - 07.00 Persiapan, Mandi, dan Sarapan Pagi
07.00 - 13.30 Sekolah Formal
13.30 - 14.45 makan siang Istirahat
14.45 - 15.30 Sholat Ashar Berjama'ah
15.30 - 16.00 Tadarus Tahfidz Al Qur'an
16.00 - 17.45 Mandi ,Istirahat
17.45 - 18.15 Shlat Maghrib Berjama'ah
18.15 - 19.30 Tahfidz Al Qur'an
19.30 - 20.00 Sholat Isya Berjama'ah
20.00 - 21.00 Bimbinan Tahfidz Al Qur'an
21.00 - 22.00 Takror Al Qur'an dan Muroja'ah
22.00 - 03.15 Istirahat

hidroponik

setoran tahfidz
selain pelajaran eksak dan umum di MA juga ada pelajaran tambahan yaitu pelajaran Tahfid Al Qur'an
yang mempelajari tentang ilmu tajwid dan setoran surah-surah tertentu yaitu Al -Waqi'ah, Yaasin, Arrahman, Al - Mulk, Al - Kahfi, Surah Maryam

Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman — terutama jenis sayuran dan buah — tanpa menggunakan media tanam berupa tanah. Media tanam yang digunakan berupa rockwool, sekam bakar, hidroton, atau pasir dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Semakin menyempitnya lahan produktif — terutama di kota-kota besar– membuat budidaya tanaman melalui teknik hidroponik menjadi menarik dan semakin penting. Apalagi kebutuhan manusia akan tanaman seperti sayuran dan buah semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dunia.

Budidaya tanaman dengan teknik hidroponik ini sangat mudah. Kita bisa melakukannya di sekitar rumah tanpa membutuhkan lahan yang luas. Hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya dengan metode hidroponik ini adalah cahaya, oksigen, ketersediaan air, dan nutris.